Taman Biogas, Wisata Edukasi Membuat Energi Alternatif dari Kotoran Sapi

Editor: Tanti Malasari - Rabu, 10 Agustus 2022 | 14:45 WIB
Sariagri - Puluhan siswa Sekolah Dasar Islam (SDI) Mohammad Hatta mengikuti kegiatan pembelajaran menyenangkan di luar kelas. Mereka mendatangi taman biogas di area Eco Green Park yang menjadi salah satu dengan lokasi wisata Jatim Park II Kota Batu, Jawa Timur.
Kegiatan bertema belajar sambil bermain ini memberikan pengalaman baru bagi para siswa.
“Sangat menyenangkan dan asyik, bisa menambah pengetahuan tentang pembuatan biogas dari memanfaatkan kotoran sapi,” ujar Habib, salah seorang murid kepada Sariagri, Selasa (9/8/2022).
Sementara Petugas dan juga pemandu di taman biogas, Heri Susanto mengatakan taman biogas kerap menjadi jujugan sekolah dalam mengenalkan para siswa terkait proses pembelajaran cara membuat biogas dari kotoran sapi.
“Setiap hari selalu ada rombongan pelajar dari sekolah yang ingin mengetahui proses membuat biogas dari kotoran sapi. Kebetulan di tempat ini ada ternak sapi perah. Susunya diambil untuk konsumsi, kotorannya dimanfaatkan menjadi energi alternatif terbarukan berupa gas metana,” kata Heri Susanto.
Heri menambahkan biogas sendiri adalah salah satu jenis bahan bakar nabati yang di hasilkan dari penguraian bahan organik berupa kotoran sapi.
“Pembuangan berupa kotoran sapi ini memiliki kandungan selulosa yang tinggi. hal ini menjadikan kotoran sapi sangat baik digunakan sebagai starter oktan tinggi dalam proses fermentasi menjadi energi yang dialirkan sebagai bahan bakar kompor maupun lampu tempel petromax,” terangnya sambil memperagakan kompor dari bahan bakar biogas.
Baca Juga: Taman Biogas, Wisata Edukasi Membuat Energi Alternatif dari Kotoran SapiMengenal Energi Alternatif, Mulai dari Jenis Sampai Manfaatnya
Lebih jauh menurutnya biogas diklaim memiliki keunggulan dibanding energi fosil. Keunggulan utama biogas adalah sifatnya yang terbarukan dan ramah lingkungan.
“Hal ini karena gas yang dihasilkan melalui biodigesti tidak menimbulkan polusi serta teknologi yang digunakan untuk menghasilkan biogas cukup murah,” pungkasnya.