Presiden Ukraina: Rusia Targetkan Serangan Besar-besaran Jaringan Energi

Ilustrasi pembangkit listrik. (Foto: Pixabay)

Editor: Dera - Kamis, 27 Oktober 2022 | 18:00 WIB

Sariagri - Rusia meluncurkan serangan besar-besaran yang menargetkan jaringan energi Ukraina. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Mengutip BBC, Presiden Zelensky mengatakan serangan itu dalam skala sangat luas, menghantam wilayah Ukraina di barat, tengah, selatan dan timur. Hampir 1,5 juta rumah mengalami pemadaman listrik akibat serangan tersebut. 

Tetapi Zelensky mengatakan sebagian besar rudal dan drone Rusia ditembak jatuh. Serangan semacam itu tidak akan menghentikan kemajuan militer Ukraina.

“Tentu saja, kami belum memiliki kemampuan teknis untuk menembak jatuh 100 persen rudal Rusia dan menyerang drone," kata Presiden Ukraina dalam video pidatonya. 

Hampir sepertiga pembangkit listrik Ukraina dan fasilitas pembangkit energi lainnya hancur dalam gelombang serangan udara sejak Senin 10 Oktober 2022. 

Daerah yang menjadi sasaran serangan termasuk wilayah Cherkasy, tenggara ibukota Kyiv, dan kota Khmelnytskyi. Serangan udara dan gangguan listrik juga dilaporkan terjadi Odesa hingga Rivne dan Lutsk.

Baca Juga: Presiden Ukraina: Rusia Targetkan Serangan Besar-besaran Jaringan Energi
Manfaat Energi Listrik, yang Bisa dirasakan dalam Kehidupan Sehari-hari

Operator listrik nasional Ukraina, Ukrenergo, mengatakan serangan itu menyebabkan kerusakan yang lebih besar daripada pengeboman pada awal Oktober. 

Presiden Zelensky mengatakan bahwa 36 roket telah diluncurkan pada Sabtu 22 Oktober. Kemudian, dalam pidato malamnya, dia mengatakan para pejabat Ukraina juga berhasil memulihkan listrik di beberapa wilayah negara di mana listrik terputus akibat serangan itu.