3 Negara Eropa Ini Sepakat Impor Energi Selain dari Rusia

Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 19 Desember 2022 | 09:00 WIB
Sariagri - Pemimpin Hungaria, Rumania, Georgia, dan Azerbaijan melakukan kesepakatan untuk konektor listrik bawah laut. Konektor listrik tersebut dapat menjadi sumber listrik baru bagi Uni Eropa di tengah krisis pasokan energi yang disebabkan invasi Rusia ke Ukraina.
Mengutip NPR, kesepakatan tersebut melibatkan kabel yang berada di bawah Laut Hitam, menghubungkan Azerbaijan ke Hungaria melalui Georgia dan Rumania.
Azerbaijan berencana untuk mengekspor listrik dari ladang angin lepas pantai ke Eropa melalui Georgia, kabel di bawah Laut Hitam, kemudian ke Rumania dan Hungaria.
Kesepakatan itu terjadi ketika Hungaria, yang melobi keras sanksi Uni Eropa terhadap Rusia, sedang mencari sumber tambahan bahan bakar fosil untuk mengurangi ketergantungannya yang besar pada minyak dan gas Rusia.
Selain itu Menteri Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto, akan bertemu dengan pejabat dari Qatar dan Oman tentang potensi impor minyak dan gas alam. Hungaria akan menurunkan 85 persen impor gas alamnya dan lebih dari 60 persen minyaknya yang saat ini diterimanya dari Rusia.
Baca Juga: 3 Negara Eropa Ini Sepakat Impor Energi Selain dari RusiaKritik AS, Jerman Mulai Kesal Harga Gas Makin Mahal
Sementara produsen gas alam Rumania, Romgaz, mengatakan bahwa telah menandatangani kontrak dengan perusahaan negara minyak Azerbaijan, SOCAR, untuk menerima gas alam melalui koridor gas selatan. Pengiriman dimulai pada 1 Januari 2023.
Kantor Presiden Rumania Klaus Iohannis mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kesepakatan antara empat negara akan memberikan "kerangka keuangan dan teknis" untuk proyek kabel listrik bawah laut. Proyek tersebut akan mendiversifikasi pasokan energi dan meningkatkan keamanan energi regional.