Robin Zeng, Anak Petani yang Jadi Bos Baterai Mobil Listrik Dunia

Editor: Dera - Senin, 19 Desember 2022 | 13:30 WIB

Sariagri - Kendaraan listrik saat ini menjadi alternatif populer di banyak negara. Selain CEO Tesla Elon Musk, ada sosok penting lain yang mewarnai industri kendaraan listrik. 

Dia adalah Zeng Yuqun atau dikenal sebagai Robin Zeng. Robin Zeng adalah pemilik perusahaan pemasok baterai kendaraan listrik terbesar di dunia, Contemporary Amperex Technology (CATL). CATL berkantor pusat di kampung halaman Robin Zeng yaitu Ningde, Fujian, Cina.

CATL, yang terdaftar di Bursa Efek Shenzhen pada 2018, memasok baterai ke produsen mobil seperti BMW, Volkswagen, dan Geely. Tidak hanya memasok baterai kendaraan listrik, CATL juga pemasok baterai produk Apple yaitu iPod, iPad, dan Macbook.  

Mengutip Forbes, kekayaan Robin Zeng menyentuh angka 34,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Hal tersebut menjadikannya sebagai orang ke-34 terkaya di dunia dan ketiga di Cina. 

Siapa Robin Zeng? 

Tidak banyak informasi pribadi terkait Robin Zeng. Namun melansir TIME, Robin Zeng diketahui terlahir dari keluarga petani yang tinggal di sebuah desa miskin di Ningde, Cina. 

Robin Zeng dikenal sebagai anak yang cerdas. Pada usia 17 tahun, ia belajar teknik di Universitas Shanghai Jiao Tong dan menerima gelar doktor dalam fisika benda terkondensasi dari Akademi Ilmu Pengetahuan Cina di Beijing.

Setelah lulus, dia bergabung dengan perusahaan milik negara di Provinsi Fujian. Namun Robin Zeng tidak puas menghabiskan waktunya di kantor dan hanya bekerja di perusahaan negara, setelah tiga bulan bekerja ia memutuskan berhenti dan pergi ke Dongguan.

Di Dongguan, Zeng belajar tentang baterai dan pada akhir 1990-an, CEO perusahaan hard drive magnetik, Liang Shaokang, membujuk Zeng untuk memulai perusahaan baterai.

Pada 1999, Zeng meluncurkan ATL untuk membuat baterai elektronik seluler. Hal tersebut bersamaan dengan bertumbuhnya penjualan ponsel. Era penggunaan baterai litium dimulai dan Dongguan menjadi pusat produksi ponsel, pengisi daya, dan aksesori.

Setelah mengalami berbagai naik turun bisnis, Zeng mendirikan CATL pada 2011. CATL berfokus pada beterai otomotif dan saat itu Cina mulai gencar mengembangkan industri energi bersih. Bisnis Zeng bahkan mendapat bantuan dari pemerintah Cina dan baterai buatan CATL menjadi rekomendasi. 

Pada 2018, dari semua kendaraan listrik penumpang yang dijual di seluruh dunia, 13 persen di antaranya memiliki baterai yang dipasok oleh CATL. CATL kemudian menguasai 22 persen pasar kendaraan listrik pada 2020.