Harga BBM Pertalite Kapan Turun? Ini Jawaban ESDM

Editor: Tatang Adhiwidharta - Jumat, 3 Februari 2023 | 17:30 WIB
Sariagri - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi seperti Pertalite. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, mengatakan bahwa masih belum ada perubahan harga BBM Pertalite.
Dia mengatakan menimbang saat ini harga minyak dunia masih kembali melonjak. Mengingat, perubahan harga terakhir jenis Pertalite (RON 90) terjadi pada September 2022 lalu. Praktis, harga keekonomian dari BBM Pertalite masih berada di angka lebih dari Rp 11.000 per liter.
"Itu sekarang harga minyak naik lagi, jadi harga keekonomian (Pertalite) masih di atas sekitar Rp 11.000 lebih," jawab Tutuka saat ditanya kapan harga BBM Pertalite akan turun, Jumat (3/2/2023).
Ia mengatakan harga minyak dunia menjadi faktor utama dari penentuan harga jual BBM Pertalite. "Sebagian besar (faktor penentu) sih harga minyak aja," jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga angkat suara terkait harga BBM Pertalite ini.
Erick menyebut, semua pihak pasti akan menyambut baik bila harga BBM Pertalite turun. Namun demikian, ada beberapa hal yang masih menjadi pertimbangan pemerintah, yakni kondisi ekonomi dunia dan juga prediksi harga minyak mentah dunia ke depannya.
Baca Juga: Harga BBM Pertalite Kapan Turun? Ini Jawaban ESDMAsyik, BBM, LPG dan Listrik Masih Dapat Subsidi
"Kalau harga Pertalite turun, kita lebih senang. Pertalite turun, Solar turun, kita lebih senang, bener gak? Tapi kan itu tergantung ekonomi dunia. Saya sudah pernah warning, inget lho, kemarin harganya turun ketika Brent 79 (US$ per barel). Tapi prediksinya bisa 90 (US$ per barel), berarti bisa naik lagi," ungkap Erick Thohir.
Kendati demikian, menurutnya pemerintah masih memberikan subsidi kepada Solar dan Pertalite. "Tapi pemerintah sudah bantu Rp 6.500 untuk Solar, Pertalite Rp 1.100. Banyak itu lho. Tinggal gaya hidup kita,"pungkasnya.