Ini Kekuatan Energi Terbarukan RI, Ada Panas Bumi hingga 800 Sungai

Tangkapan layar Menkeu Sri Mulyani saat membuka Pertemuan Ke-4 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) di Washington DC, AS, Rabu (12/10/2022) malam atau Kamis (13/10/2022) pagi.

Editor: Yoyok - Senin, 20 Februari 2023 | 19:00 WIB

Sariagri - Menteri Keuangan [Menkeu] Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa Indonesia memiliki peluang dan potensi sangat besar dalam proses peralihan energi terbarukan.

Menurutnya Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya energi alternatif.

"Cadangan energi panas bumi kita merupakan yang paling banyak di dunia karena terletak pada ring of fire. Kita bahkan memiliki 800 sungai yang dapat menyediakan tenaga hidro", kata Sri dalam keterangannya, Senin (20/2/2023).

Transisi kendaraan listrik juga menjadi peluang besar bagi Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia. Maka itu, pemerintah terus memperbaiki iklim investasi bisnis sehingga investor akan datang untuk membangun smelter dan bahkan membuat kendaraan listrik serta baterai.

"Indonesia memainkan peranan penting di tengah perubahan yang sangat signifikan ini", tuturnya.

Sri juga menggarisbawahi komitmen pemerintah untuk membenahi berbagai kebijakan agar dapat melakukan proses transisi energi ke arah yang lebih terbarukan sekaligus merestrukturisasi industri sehingga Indonesia dapat mengantisipasi tren peralihan energi ke depannya.

Baca Juga: Ini Kekuatan Energi Terbarukan RI, Ada Panas Bumi hingga 800 Sungai
Waduh, Ada Liberalisasi di Rancangan UU Energi Baru Terbarukan

Dia mengungkapkan posisi Indonesia terkait penerapan CBAM (Carbon Border Adjustment Mechanism), yaitu instrumen yang dikenakan terhadap produk impor ke negara Uni Eropa apabila proses produksinya dianggap menimbulkan emisi CO2.

"Penerapan CBAM akan memberikan peluang bagi banyak negara termasuk Indonesia yang memiliki ambisi sangat tinggi dalam peralihan energi jika instrumen tersebut memberikan keleluasaan bagi negara berkembang untuk bisa menyesuaikan diri sekaligus menggali potensi mereka di bidang energi terbarukan," pungkasnya.