Berita Energi - SpaceX perusahaan milik Musk berencana mengebor gas alam di Texas.
SariAgri - Baru-baru ini Elon Musk pindah ke Texas, Amerika Serikat (AS) yang dijadikan tempat pengembangan roket ruang angkasa dan membangun pabrik baterai. Selain itu SpaceX perusahaan milik Musk berencana mengebor gas alam di Texas.
Dilansir World Oil, SpaceX berencana mengebor sumur di dekat landasan peluncuran Boca Chica. Namun produksi belum bisa dimulai karena muncul sengketa hukum antara anak perusahaan SpaceX, Lone Star Mineral Development dengan perusahaan energi lain.
Berdiri pada Juni 2020, Lone Star membeli sewa minyak La Pita seluas 806 acre (326 hektare) dari Sanchez Energy perusahaan berbasis di Houston yang kemudian berganti nama menjadi Mesquite Energy Inc. setelah lepas dari kebangkrutan.
Berapa dana yang dikeluarkan Lone Star untuk kesepakatan itu tidak diungkapkan. Namun rencana pengeboran Lone Star disorot di tengah perselisihan mereka dengan Dallas Petroleum Group. Dallas Protelium mengklaim kepemilikan beberapa sumur tidak aktif di tanah yang sama dengan Lone Star.
Dalam sengketa dengan Lone Star, Dallas Petroleum juga menggugat tiga perusahaan lain ke pengadilan negara bagian di Brownsville, Texas. Ketiga perusahaan tersebut yaitu Sanchez Midstream Partners LP, Sanchez Midstream Partners GP LLC dan Sanchez Oil & Gas Corp.
Gugatan itu mendorong akuisisi tanah SpaceX oleh Dogleg Park LLC pada November 2020. Dalam pengajuan gugatan ke pengadilan, Dogleg menyebut Dallas Petroleum telah mengunci properti SpaceX untuk tujuan pemerasan.
Tuduhan itu dibantah Dallas Petroleum Group. Mereka tetap bersikukuh mempertahankan kepemilikan atas sumur dan areal seluas 24 hektar di sekitarnya. Selama sidang pada Jumat, CEO Dallas Petroleum Matt Williams membagikan foto udara untuk memperkuat gugatan. Pengadilan Brownsville akan mendengarkan gugatan tersebut pada 9 Februari mendatang.
Elon Musk dan Jeff Bezos telah bersaing selama hampir satu dekade dalam mengembangkan mesin dan roket melalui perusahaan ruang angkasa milik mereka. Pada Desember 2020, Musk mengumumkan dirinya pindah ke Texas untuk fokus pada kendaraan SpaceX's Starship dan Gigafactory baru Tesla Inc. yang sedang dibangun di dekat Austin.
Miliarder itu pada Kamis lalu, men-tweet bahwa dirinya berencana menyumbangkan 100 juta dolar AS sebagai hadiah untuk teknologi penangkapan karbon terbaik. Jika melihat pernyataan-pernyataan sebelumnya, Musk ingin menggunakan teknologi tersebut untuk menghasilkan bahan bakar roket netral karbon sintetis.