• Home
  • News
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • News
  • Pertanian
  • Peternakan
  • Perkebunan
  • Pangan
  • Hortikultura
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Poscast
  • Galeri
  • Stories
  • Events
  • Indeks
  • Home
  • Energi

Tingkatkan EBT, Sekam dan Serbuk Kayu Jadi Alternatif PLN NTB

sariagri.id - Senin, 15 Februari 2021 | 23:00 WIB

Limbah Serbuk Kayu, Energi Terbarukan, EBT NTB energi, berita energi, energi terbarukan, manfaat energi terbarukan, energi alternatif, perubahan energi, sumber energi, energi nabati, bio disel

Limbah Serbuk Kayu. (Sariagri/Yongki)
Limbah Serbuk Kayu. (Sariagri/Yongki)

Berita Energi - PLN NTB terus berinovasi untuk menghadirkan energi bersih, salah satunya dengan pemanfaatan sekam dan juga serbuk kayu

Penulis: Yongki, Editor: Tatang Adhiwidharta

SariAgri -  Selama ini sekam dan serbuk kayu dikenal sebagai bahan baku yang cukup bermanfaat untuk menjadi alternatif bahan bakar, penghangat kandang ayam, hingga budidaya jamur tiram oleh masyarakat provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Terlebih, sumber daya kedua bahan tersebut cukup banyak dijumpai khususnya di Pulau Lombok.

Melihat potensi tersebut, PLN NTB melalui anak usahanya PT Indonesia Power terus berinovasi untuk menghadirkan energi bersih, salah satunya dengan pemanfaatan sekam dan juga serbuk kayu sebagai alternatif energi biomassa yang sumber dayanya cukup tersedia di pulau Lombok.

Lasiran, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB menjelaskan pengembangan energi biomassa ini merupakan salah satu komitmen PLN untuk mengurangi emisi dan juga meningkatkan peran Energi Baru Terbarukan (EBT). Salah satunya adalah dengan memperbanyak mekanisme co-firing di PLTU.

“Sebelumnya kami telah menggunakan pelet yang berasal dari sampah. Mulai Desember 2020, pelet masuk dalam tahap komersil, dan ditambah dua sumber energi yang lain, yaitu sekam dan juga serbuk kayu”, katanya.

Baca Juga: Menilik Upaya Kementerian ESDM Soal Realisasi Bauran EBT
Ada Motor Listrik, NTB Siap Pamer Produk Andalan di Acara Gernas BBI 2021

Dikatakan Lasiran, Sekam yang digunakan yakni lapisan paling luar dari padi atau sering disebut kulit padi. Dalam prosesnya, lanjut Lasiran, sekam dimanfaatkan untuk co firing di salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Dusun Jeranjang, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat (Lobar).

Sekam sendiri diambil dari salah satu pabrik penggilingan padi yang berada di Wilayah Kediri, Lombok Barat. Sedangkan untuk serbuk kayu, dihasilkan dari proses gergaji kayu yang berada di Desa Suranadi, Kecamatan Narmada, Lobar.

Serbuk kayu dikumpulkan dari beberapa lokasi, untuk selanjutnya dikirim ke PLTU Jeranjang setelah melalui tahap pengeringan terlebih dahulu. Sebelumnya, serbuk kayu ini digunakan dalam budidaya jamur tiram dan juga telah dikirim hingga ke Bali.

“Supaya dapat beroperasi optimal, satu unit PLTU dapat menggunakan 3% biomassa dari total kapasitas batu bara di tiap unitnya. Jadi, biomassa yang diperlukan adalah 15 ton/hari untuk satu unit PLTU”, ujar Lasiran.

Saat ini, total energi biomassa yang digunakan mencapai 30 ton/hari dikarenakan terdapat 2 unit PLTU yang beroperasi. Penggunaanya pun juga dapat dimanfaatkan secara bersamaan dalam proses co firing, antara pelet, sekam dan serbuk kayu, selama tidak melebihi dari 15 ton/hari/unit.

Sebelumnya, PLN NTB telah mengembangkan pembuatan pelet yang berasal dari sampah melalui MoU dengan Pemerintah Provinsi NTB pada bulan Februari 2020. Sampah berasal dari TPA Kebun Kongok yang kemudian dengan melalui beberapa proses dirubah menjadi pelet, yang juga digunakan dalam proses co firing di PLTU Jeranjang.

“Biomassa adalah salah satu EBT yang diolah dalam bentuk limbah. Selain dampak positif terhadap lingkungan, hal ini juga akan sejalan dengan target 23% energi terbarukan dalam bauran energi pada tahun 2025”, tutupnya.

SHARE

  • LINE

TOPICS

  • Berita Energi
  • Energi Terbarukan
  • Manfaat Energi Terbarukan

COMMENTS

Lainnya

  • Ilustrasi rupiah di antara dolar AS (Istimewa)

    News 20 menit lalu

    Rupiah Bakal Tertekan, Imbas Volatilitas US Treasury

  • Pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia

    News 46 menit lalu

    Dibuka Melemah, IHSG Rawan Aksi Ambil Untung

  • Selokan di Jalan Lorong 103, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara disulap menjadi kolam budidaya ikan. (SariAgri/Istihanah Soejoethi)

    Perikanan 57 menit lalu

    Ide Awal Pembuatan Selokan Jadi Kolam Budidaya Ikan di Tanjung Priok

  • Penandatangan kesepakatan bersama (MoU) Kementan dan Kemendikbud dilaksanakan secara virtual. (Kementan)

    Pertanian 2 jam lalu

    Perbanyak Petani Milenial, Kementan Gandeng Kemendikbud

  • Pemburu cacing sutra di Kota Malang, Jawa Timur. (Foto: Sariagri/Arief L)

    Perikanan 3 jam lalu

    Musim Hujan Berkah Pemburu Cacing Sutra di Kota Malang

  • Ilustrasi Tanaman Sorgum. (Pixabay/ Bishnu Sarangi)

    Pangan 4 jam lalu

    Sorgum Berpotensi Jadi Bahan Pangan Lokal Pengganti Terigu

  • Ilustrasi Limbah Jamur. (Pixabay)

    Teknologi 11 jam lalu

    Keren! Limbah Jamur Disulap Jadi Produk Makanan, Pupuk hingga Kosmetik

  • Nelayan dan hasil tangkapannya. (KKP)

    Perikanan 11 jam lalu

    Limbah Mikroplastik dari Penangkapan Ikan Ancam Kelestarian Laut

  • Nelayan di Kabupaten Bangka membuat rumpon untuk tingkatkan hasil tangkapan. (Foto: Sariagri/Doni)

    Perikanan 12 jam lalu

    Tingkatkan Hasil Tangkapan, Kelompok Nelayan Semujur Indah Buat Rumpon

  • Pinguin Kuning. (Instagram Yves Adams)

    Teknologi 12 jam lalu

    Harapannya Ingin Jepret King Penguins, Malah Dapat Penguin Kuning

banner-sariagri.id

Top News

  • Reza, Petani Milenial Ahli Penangkar Bibit Tanaman Buah
  • Jangan Kaget, Kelak Akan Ada Tambak Ikan di Bulan
  • Meski Manis, Benarkah Air Tebu Bikin Tubuh Cepat Langsing?
  • Kenali Penyakit Makan Berlebih pada Anak Sapi, Begini Cara Mencegahnya
  • Mantap Jiwa! Rawon Hingga Sayur Asem Jadi Makanan Kuah Terlezat se-Asia
  • Bernilai Tinggi, Begini Proses Panen dan Pascapanen Vanili
  • Viral Skincare Air Wudhu dari Surga Harga Jutaan, Kok Bisa?
  • Berkebun Jadi Tren, Ini 5 Tanaman Sayuran yang Cocok Ditanam di Rumah
  • Peneliti Identifikasi Protein pada Jagung yang Bisa Jaga Kesuburan Tanaman
  • Selain Cegah Kanker, Ini 8 Khasiat Menakjubkan Konsumsi Jus Timun
banner-sariagri.id

TRENDING TAG

  • #Pertanian
  • #Agribisnis
  • #Peternakan
  • #Perikanan
  • #Perkebunan
banner-sariagri.id
logo-sariagri.id

FOLLOW US

app-store-sariagri.id google-apps-sariagri.id

Tentang Kami Syarat & Ketentuan Disclaimer Pedoman Media Siber Karier Hubungi Kami

KATEGORI

  • Home
  • Pertanian
  • Perikanan
  • Kehutanan
  • Perdagangan
  • Energi
  • Teknologi
  • Agri Channel
  • Podcast
  • Galeri

INFORMASI

  • Tentang Kami
  • Syarat & Ketentuan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Karier
  • Hubungi Kami

© 2021 - Sariagri, All right reserved | page rendered in 0.1272