Cina Umumkan Tak Lagi Danai Proyek Batu Bara Baru di Luar Negeri

Ilustrasi - Batu bara.(Pixabay)

Editor: Arif Sodhiq - Kamis, 23 September 2021 | 13:50 WIB

Sariagri - Presiden Cina Xi Jinping mengumumkan negaranya akan menghentikan pendanaan proyek batu bara baru di luar negeri. Alasannya karena batu bara dianggap menjadi energi kotor yang ikut berkontribusi pada krisis iklim.

Dikutip dari ABC News, keputusan Xi diumumkan di Majelis Umum PBB saat Presiden Amerika Serikat Joe Biden berusaha menunjukkan kepemimpinan dalam persaingannya dengan Cina. Biden berjanji akan menggandakan kontribusi Gedung Putih kepada negara paling terdampak perubahan iklim.

Hingga saat ini, Cina masih berinvestasi di batu bara dan menjadi penyumbang dana terbesar untuk proyek batu bara di negara berkembang seperti Indonesia, Vietnam, dan Bangladesh. Xi berjanji akan mempercepat upaya Cina yang selama ini menjadi negara penghasil emisi terbesar di dunia untuk menjadi negara netral karbon pada 2060.

“Ini membutuhkan kerja keras yang luar biasa dan kami akan melakukan segala upaya untuk mencapai tujuan ini,” kata Xi.

Xi menambahkan, Cina akan meningkatkan dukungan kepada negara berkembang lainnya dalam mengembangkan energi hijau dan rendah karbon. Selain itu Cina juga tidak akan membangun proyek pembangkit listrik tenaga batu bara baru di luar negeri.

Utusan Iklim AS, John Kerry mengaku sangat senang dengan janji Cina untuk tidak membangun pembangkit listrik tenaga batu bara di luar negeri.

Deklarasi Cina itu serupa dengan langkah Korea Selatan dan Jepang yang juga banyak menawarkan dana untuk proyek batu bara.

Wakil Presiden untuk Iklim dan Ekonomi di World Resources Institute, Helen Mountford mengatakan pernyataan Cina menjadi titik balik bersejarah dari bahan bakar fosil paling kotor di dunia.

“Janji Cina menunjukkan saluran pemadam kebakaran pembiayaan publik internasional untuk batu bara sedang dimatikan,” kata Helen.

Baca Juga: Cina Umumkan Tak Lagi Danai Proyek Batu Bara Baru di Luar Negeri
Peneliti Kembangkan Manajemen Industri Daging Sapi Ramah Lingkungan

Untuk diketahui, tahun lalu Cina menghasilkan sekitar 38,4 gigawatt dari pembangkit listrik tenaga batu bara baru. Angka itu tiga kali lipat dari rata-rata secara global.

Kelompok non pemerintah dalam sebuah surat di awal tahun 2021 mengatakan Bank of Cina yang dikelola negara merupakan pemodal tunggal terbesar dari proyek batubara. Dana yang sudah digelontorkan telah mencapai 48,2 miliar dolar AS sejak perjanjian iklim Paris ditandatangani pada 2015.

Video terkait: