Mengenal Solar Panel, Sumber Energi Alternatif Menjanjikan untuk Masa Depan

Editor: Tanti Malasari - Rabu, 16 Februari 2022 | 19:00 WIB
Sariagri - Energi merupakan elemen yang sangat penting bagi manusia. Saking penting dan dibutuhkannya, saat ini telah banyak dikembangkan solar panel atau panel surya untuk menunjang aktifitas sehari-hari.
Selain itu kehadiran energi menjadi salah satu faktor utama bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Agar mampu menopang pertumbuhan ekonominya, banyak negara yang membuat energi alternatif ini yang bersumber dari energi matahari.
Spesifikasi solar panel
Solar panel atau panel surya adalah pembangkit listrik yang mampu mengkonversi energi dari sinar matahari menjadi arus listrik. Energi matahari sendiri merupakan sumber energi yang paling menjanjikan mengingat sifatnya yang berkelanjutan (sustainable) dan jumlahnya tidak terbatas.
Jumlah energi yang besar dari sinar matahari, membuat panel surya ini menjadi alternatif sumber energi masa depan yang sangat menjanjikan.
Kelebihan panel surya
Panel surya ini menjadi alat yang digadang-gadang, memiliki kelebihan sebagai sumber energi yang praktis. Hal ini mengingat tidak dibutuhkannya transmisi karena alat ini dapat dipasang secara modular di setiap lokasi yang membutuhkan.
Panel surya ini juga tidak memiliki ekses suara seperti pada pembangkit tenaga angin serta dapat dipasang pada hampir seluruh daerah karena hampir setiap lokasi di belahan dunia ini menerima sinar matahari.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak negara-negara maju yang berlomba mengembangkan panel surya agar dapat dihasilkan teknologi pembuatan panel surya yang berharga eknomis.
Cara kerja solar panel
Cara kerja serangkaian sel surya yang tergabung dalam bentuk panel surya ini, memanfaatkan tenaga dari cahaya matahari sebagai partikel. Sebagaimana diketahui bahwa cahaya baik yang tampak maupun yang tidak tampak memiliki dua buah sifat yaitu dapat sebagai gelombang dan dapat sebagai partikel yang disebut dengan photon.
Hal ini sama saja menunjukkan bahwa photon dapat dilihat sebagai sebuah partikel energi atau sebagai gelombang dengan panjang gelombang dan frekuensi tertentu.
Dengan menggunakan sebuah divais semikonduktor yang memiliki permukaan yang luas dan terdiri dari rangkaian dioda tipe p dan n, yang mana jika tertimpa sinar matahari maka akan terjadi aliran electron, aliran electron inilah yang disebut sebagai aliran arus listrik.
Komponen solar panel
Panel surya memerlukan sistem pendukung yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang dibangkitkan, agar keluarannya bisa lebih stabil digunakan, baik kondisi tidak ada sinar matahari atau pada saat malam hari. Dalam satu unit sistem pembangkit listrik panel surya terdiri dari beberapa komponen diantaranya adalah:
1. Modul sel surya atau disebut juga panel Photo Voltaik (Panel PV).
Modul sel surya terdiri dari beberapa jenis ada yang berkapasitas 20 Wp, 30 Wp, 50 Wp, 100 Wp. Modul PV dilihat dari jenisnya dapat berjenis mono kristal, poli kristal, atau amorphous.
2. Penyimpan energi listrik atau dikenal dengan aki yang bebas perawatan.
Aki atau batere biasanya dapat bertahan 2-3 tahun. Kapasitas batere disesuaikan dengan kapasitas modul dan besar daya penggunaan listrik yang diinginkan.
3. Pengatur pengisian muatan batere atau disebut dengan kontroler pengisian (solar charge controller).
Komponen kontroler pengisian ini berfungsi untuk mengatur besarnya arus listrik yang dihasilkan oleh modul PV agar penyimpanan ke batere sesuai dengan kapasitas batere.
4. Inverter
Alat ini merupakan modul untuk mengkonversi listrik searah (dc) menjadi listrik bolak-balik (ac). Komponen ini digunakan ketika penggunaan listrik yang diinginkan adalah bolak-balik (ac).
Meskipun begitu saat ini sudah banyak terdapat alat-alat elektronik maupun lampu penerang yang menggunakan tipe arus searah sehingga beberapa sistem solar panel tidak membutuhkan inverter ini.
Baca Juga: Mengenal Solar Panel, Sumber Energi Alternatif Menjanjikan untuk Masa DepanPengertian Sumber Energi Panas, Berserta Jenis dan Manfaatnya
5. Kabel (wiring)
Kabel ini merupakan komponen standar sebagai penghubung tempat mengalirkan arus listrik.
6. Mounting hardware atau framework
Komponen ini merupakan pendukung untuk menempatkan atau mengatur posisi panel surya agar dapat menerima sinar matahari dengan baik.
Biasanya framework digunakan untuk menempatkan panel surya pada posisi yang lebih tinggi dari bagian lain yang ada disekitarnya.