Keren! Istana Kepresidenan Yogyakarta Gunakan Energi Terbarukan

Istana Kepresidenan di Yogyakarta. (Ist)

Editor: Tatang Adhiwidharta - Senin, 6 Juni 2022 | 17:25 WIB

Sariagri - PLN bersama dengan Istana Kepresidenan Yogyakarta menandatangani kesepakatan (MoU) pembelian Sertifikat Energi Baru Terbarukan (EBT) atau Renewable Energy Certificate (REC).

Dimana, Istana Kepresidenan Yogyakarta menyetujui pembelian REC sesuai dengan penggunaan listrik perbulan selama 24 bulan, sampai dengan April 2024 mendatang.

Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta, Deni Mulyana, menjelaskan pihaknya mendukung penggunaan energi ramah lingkungan sejalan program pemerintah.

“Istana Kepresidenan Yogyakarta ikut mendukung energi hijau, sesuai dengan program pemerintah menuju Indonesia Net Zero Emission pada tahun 2060,” ujar Deni.

REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional, tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & Yogyakarta, M Irwansyah Putra mengatakan melalui REC, PLN mendukung pemanfaatan energi yang bersih dan ramah lingkungan.

“REC merupakan layanan PLN berupa pengakuan penggunaan EBT yang transparan, akuntabel dan diakui secara internasional, dimana satu unit REC setara dengan satu MWh (Megawatt hour),” terangnya.

Dengan pembelian REC ini, Istana Kepresidenan Yogyakarta juga turut berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan mendorong pertumbuhan pembangkit EBT.
Di wilayah Yogyakarta, terdapat 4 pelanggan yang telah membeli REC. Selain Istana Kepresidenan Yogyakarta, pelanggan lain dari sektor industri yaitu PT Ameya Livingstyle Indonesia, PT Anggun Kreasi Mandiri dan PT Busana Remaja Indonesia.

Baca Juga: Keren! Istana Kepresidenan Yogyakarta Gunakan Energi Terbarukan
PLN Siap Bantu Pelaku Usaha yang Beralih ke Energi Bersih

"Kami siap melayani kebutuhan pelanggan korporasi maupun individu yang ingin berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan," pungkasnya.

PLN terus berkomitmen mendukung pengembangan EBT di Indonesia, salah satunya dengan memenuhi kebutuhan pelanggan akan penggunaan energi ramah lingkungan melalui produk REC.