Tekan Emisi, Rumah Baru di Kota Ini Wajib Pakai Panel Surya

Pekerja membersihkan panel surya di Twins Caffe, Banda Aceh, Aceh, Senin (29/11/2021). (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Penulis: Rashif Usman, Editor: Dera - Sabtu, 17 Desember 2022 | 10:00 WIB

Sariagri - Tokyo membuat kebijakan semua rumah baru yang dibangun oleh pembangungan skala besar, harus memasang panel tenaga surya. Aturan ini mulai berlaku setelah April 2025. Kebijakan yang disahkan oleh majelis lokal Tokyo ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon rumah tangga.

Mandat tersebut, yang pertama dari jenisnya untuk kotamadya Jepang, membutuhkan sekitar 50 pembangun besar untuk melengkapi rumah seluas hingga 2.000 meter persegi dengan sumber daya energi terbarukan, terutama panel surya.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike mencatat minggu lalu bahwa hanya 4 persen bangunan yang memasang panel surya. Pemerintah Metropolitan Tokyo punya tujuan untuk mengurangi separuh emisi gas rumah kaca pada 2030 dibandingkan dengan level pada 2000.

Jepang, penghasil emisi karbon terbesar kelima di dunia, telah berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050 tetapi menghadapi kesulitan, sangat bergantung pada tenaga panas berbahan bakar batu bara setelah sebagian besar reaktor nuklirnya hancur setelah bencana Fukushima 2011 .

"Selain krisis iklim global yang ada, kita menghadapi krisis energi dengan perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan," ujar Risako Narikiyo, anggota partai regional Tomin First no Kai Koike.

Pemerintah kota memperkirakan 980.000 yen atau sekitar 7.200 dollar AS biaya awal untuk pemasangan panel 4-kilowatt dapat ditutupi dalam waktu 10 tahun dari pendapatan penjualan listrik dan selanjutnya dapat dikurangi menjadi enam tahun dengan subsidi yang akan disediakan, dikutip dari Kyodo News.

Baca Juga: Tekan Emisi, Rumah Baru di Kota Ini Wajib Pakai Panel Surya
Era Energi Hijau, RI Perlu Gebrakan Strategi Baru Industri Migas Nasional

"Subsidi untuk biaya awal juga akan diberikan kepada perusahaan leasing untuk mengurangi beban pembeli rumah. Hanya 4 persen bangunan di Tokyo yang mampu menampung panel surya yang benar-benar memilikinya saat ini," ujar Gubernur Tokyo, Yuriko Koike.

Pemerintah metropolitan Tokyo ingin mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 50 persen pada tahun 2030, dibandingkan dengan level tahun 2000. Kota ini memiliki populasi hampir 14 juta orang.