Panel Surya, Sumber Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan

Ilustrasi Panel Surya. (Pixabay)

Editor: Tanti Malasari - Selasa, 15 Februari 2022 | 10:00 WIB

Sariagri - Panel surya adalah sebuah alat yang dapat dimanfaatkan untuk mengubah energi dari cahaya matahari menjadi energi listrik.

Energi listrik yang dihasilkan matahari, akan disimpan ke dalam sebuah baterai, kemudian digunakan untuk mengoperasikan perangkat elektronik sesuai kebutuhan listriknya.

Spesifikasi panel surya

Alat ini terdiri dari kumpulan sel surya yang ditata sedemikian rupa agar efektif dalam menyerap sinar matahari. Cara penyerapan ini menggunakan prinsip yang disebut efek photovoltaic.

Sel surya itu sendiri terdiri dari beberapa komponen photovoltaic atau komponen yang dapat mengubah cahaya (photo) menjadi listrik (voltaic).

Secara umum, sel surya terdiri dari lapisan silikon yang bersifat semikonduktor, metal, lapisan anti reflektif, dan strip konduktor metal. Lapisan-lapisan inilah yang berjasa menghasilkan listrik agar bisa kamu nikmati di rumah.

Cara kerja panel surya

Secara sederhana, cara kerja panel solar adalah dengan menyerap cahaya matahari dan menapung energi yang dihasilkan ke dalam sebuah baterai.

Dalam penyerapan energi itu terdapat pergerakan antara elektron di sisi positif dan negatif. Hal ini dikarenakan energi matahari yang diserap membawa foton yang bisa dipecah menjadi ion positif dan ion negatif.

Ion negatif ini akan bergerak menuju lapisan negatif yang ada di sel surya, dan begitu pula sebaliknya dengan ion positif. Pergerakan ion ini melewati beberapa lapisan, yang menciptakan arus listrik dan dapat digunakan sebagai energi alat-alat elektronik.

Dengan demikian, sistem bisa berjalan meskipun di sore hari, malam hari, atau ketika kondisi hujan. Selain itu, terdapat kabel yang terintegrasi dengan instalasi listrik di dalam rumah.

Ketika ada konsumsi listrik dari barang elektronik, misalnya ketika menyalakan televisi, secara otomatis tenaga listriknya diambil dari baterai.

Semakin banyak sel surya yang dipasang untuk menjadi panel surya, maka akan semakin besar juga energi atau voltase yang dihasilkan.

Hal ini dikarenakan energi matahari yang dikonversi menjadi energi listrik jumlahnya juga banyak.

Oleh karena itu pemasangan panel surya ini pada dasarnya disusun berdasarkan kebutuhan listrik khususnya dalam rumah tangga.

Jenis-jenis sel surya

Pada dasarnya ada beberapa jenis panel yang bisa kita temui di pasaran, seperti Monocrystalline silicon PV Module, Polycrystalline silicon PV Module, Amorphous silicon PV module dan Hybrid silicon PV module.

Namun jenis sel surya berbasis silikon adalah yang paling sering dijumpai dan banyak dimanfaatkan.

Manfaat panel surya

1. Menghemat tagihan listrik

Naiknya tarif listrik saat ini tentu saja berpengaruh terhadap kondisi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Apalagi jika bengkaknya tagihan listrik tidak diimbangi dengan kenaikan penghasilan.

Penggunaan panel surya ini menjadi salah satu solusi untuk menghemat pengeluaran dan bahkan tidak perlu membayar tagihan listrik. Sebab dengan adanya panel ini, bisa memenuhi kebutuhan listrik yang digunakan di dalam rumah.

2. Ramah lingkungan

Menggunakan sistem pembangkit listrik yang menggunakan tenaga surya, juga merupakan salah satu bentuk peranan manusia dalam menjaga kelestarian alam.

Energi dari cahaya matahari adalah sumber energi yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar konvensional. Energi utamanya berasal dari matahari dan bisa didapatkan secara gratis dan selalu tersedia dengan jumlah yang sangat banyak.

Baca Juga: Panel Surya, Sumber Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan
Mengenal Energi Alternatif, Mulai dari Jenis Sampai Manfaatnya

3. Mudah diterapkan di Indonesia

Letak geografis Indonesia sangat mendukung penggunaan surya panel. Hal ini dikarenakan Indonesia adalah negara tropis dengan sinar matahari sepanjang tahun.

Hal ini tentu saja membuat negara kita cocok dalam penerapan energi surya, yang dapat diterapkan di setiap rumah sehingga menjadi pembangkit listrik mandiri.